Telepon mobile pintar sudah banyak dimanfaatkan dalam melakukan transaksi perbankan misalnya melihat saldo rekening dan riwayat transaksi, transfer dana antar rekening, atau membayar tagihan secara online. Dalam beberapa tahun belakangan, peretasan transaksi dari perbankan melalui kartu kredit meningkat sangat tinggi, misalnya pada tahun 2013, sekelompok hacker berhasil membobol Bank Muscat yang berada di negara Oman dan menyebabkan kerugian senilai 45 juta USD. Dalam paper ini dikembangkan sebuah prototipe notifikasi pencegahan kejahatan fraud berbasis mobile. Sampel data digenerate dari sampel random transaksi nasabah dan beberapa data nasabah. Prototype kemudian diuji pada berbagai kondisi normal, dan ekstrim. Berdasarkan hasil pengujian, didapat beberapa variasi notifikasi fraud, seperti pada jam sibuk dan tidak sibuk. Notifikasi yang dikirimkan pada jam sibuk relatif lebih cepat dibandingkan saat jam tidak sibuk.