—Energi merupakan salah satu faktor penting dalamoperasional sebuah industri, khususnya rumah sakit.Industrirumah sakit merupakan salah satu industri yang memilikitingkat ketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untukoperasional usahanya.Kebutuhan energi yang tinggi menuntutmanajemen rumah sakit melakukan efisiensi dalampenggunaannya.Sehingga diperlukan upaya konservasi untukmencapai tujuan efisiensi.Audit energi merupakan salah satu cara untuk mengetahuiapakah tingkat pemakaian energi di rumah sakit masuk dalamkategori boros atau efisien. Dari hasil audit, diketahui bahwaintensitas konsumsi energi rumah sakit haji berada di angka17,648kwh/m².Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan olehpemerintah angka tersebut masuk dalam kategori cukup efisien.Berdasarkan hasil tersebut terdapat peluang penghematanenergi yang dapat dilakukan di rumah sakit, yaitu: (1)perubahan SOP fasilitas rumah sakit, (2) penyesuaian bangunangedung rumah sakit, (3) penerapan teknologi hemat energi, (4)pelatihan dan pengembangan SDM.Dari keempat alternatif tersebut maka perlu dipilih alternatifterbaik menggunakan metode MCDM.Metode PROMETHEEmerupakan metode yang paling cocok untuk kasus ini karenadapat merangkingkan alternatif sesuai dengan kriteria yangdidapat.Terdapat 8(delapan) kriteria yang mempengaruhipemilihan alternatif, dimana setiap kriteria terlebih dahuludihitung bobotnya menggunakan metode ANP.Dari hasilperangkingan, diketahui alternatif penghematan yangdirekomendasikan pada RSU Haji Surabya adalah perubahanSOP fasilitas rumah sakit.