-Perubahan beban suatu sistem kelistrikansering kali terjadi secara tiba sehingga respongovernor sering terlambatmengikuti perubahan ini.Hal ini mengakibatkan frekuensi dan tegangan sistemberubah-ubah.Pada sistem tenaga listrik multiarea,mesin-mesin bekerja secara sinkronsehinggagenerator harus bekerja pada frekuensi yang sama.Osilasi frekuensi memungkinkan kinerja generatormenjadi tidak stabil, bahkan mampu mengakibatkangenerator terputus dari jaringan. Salah satu metodeuntuk mengurangi osilasi frekuensi adalah pengaturanfrekuensi beban yang disebutLoad Frequency Control(LFC). Pada paper ini dijelaskantentangperbandinganperforma beberapa algoritma dalammenentukanparameter-parameter pada kontolerProportional-Integral-Derivative(PID)yangdikoordinasikan pada LFCuntuk memperoleh kondisiyang optimal. Algoritma-algoritma yang digunakanadalahParticle Swarm Optimization (PSO) danAntColony Optimization (ACO). Pada hasil simulasidiperolehbahwa parameter PID yang dioptimisasidengan algoritma PSO mempunyai overshoot sebesar-0,008132 x 10-3 p.u., sedangkandenganACOmempunyai overshoot-0,007737 x 10-3 p.u. Padasettling time, PSO dan ACO mencapai hasil yangsama, yaitu 4,7 detik.