Kromosom adalah kumpulan struktur DNA yang membawa informasi makhluk hidup. Informasi yang dapat diperoleh dengan proses Kariotyping. Proses ini membutuhkan citra yang jelas sehingga kromosom dapat dievaluasi dengan baik. Preprocessing harus dilakukan pada citra kromosom melalui penajaman citra. Proses ini dimulai dengan menghapus latar belakang citra. Langkah berikutnya ialah penajaman citra menggunakan metode image enhancement. Makalah ini membandingkan beberapa metode untuk peningkatan citra. Kami mengevaluasi beberapa metode dalam peningkatan gambar seperti Histogram Equalization (HE), Contrast-limiting Adaptive Histogram Equalization (CLAHE), Histogram Equalization with 3D Block Matching (HE+BM3D), dan unsharp masking. Penulis mengevaluasi dan membahas metode terbaik untuk meningkatkan citra kromosom. Oleh karena itu, untuk mengevaluasi metode, gambar asli dimanipulasi dengan penambahan beberapa kebisingan dan blur. Peak Signal-to-noise Ratio (PSNR) and Structural Similarity Index (SSIM) digunakan untuk mengukur kinerja metode. Hasil penajaman dari metode-metode yang dievaluasi akan dibandingkan dengan hasil software profesional untuk analisis kariotipe bernama Ikaros Metasystem T M . Berdasarkan eksperimen diperoleh hasil bahwa HE + BM3D merupakan metode yang paling stabil pada kedua skenario baik citra mengandung noise maupun citra yang kabur.